Kelompok Kerajinan
Perkembangan
sektor kerajinan di Kampung Pepas Eheng sudah berlangsung puluhan tahun yang
silam . Awalnya hanya dilakukan oleh para pengerajin untuk memenuhi kebutuhan
sendiri. Namun dengan berjalannya waktu produk awal ini tidak hanya diminati oleh masyarakat
setempat tetapi semakin minat banyak pihak sampai di beberapa daerah di
Indonesia. Oleh karenanya hingga saat ini banyak warga masyarakat kampung Pepas
Eheng menekuni usaha di bidang sektor kerajinan. Usaha dibidang kerajinan ini
seperti anyaman rotan yang terdiri : anjat, tas , tas puring, gelang tangan ,
berangka, tempat hp, dompet. Kemudian ada juga kerajinan ukir-ukiran, dan kerajinan
parang (Mandau).
Mata Pencaharian
Pendududk
kampung Pepas Eheng sebagian besar bermatapencairan sebagai pengerajin dan
petani, sebagian lagi sebagai PNS, Karyawan Honorer , Karyawan Swasta,
Wiraswasta.
Tingkat Pendidikan
Untuk tingkat
pendidikan lulusan terbanyak adalah SLTA , kemudian SD, SLTP, S 1 dan D3.
Agama
Agama yang
dianut oleh warga masyarakat adalah Katolik , Kristen dan Islam
Suku
Suku yang
mendiami kampung Pepas Eheng sebagian besar adalah suku dayak Benuaq, terdapat
juga suku dayak lainnya seperti Dayak Tunjung, Dayak Bahau, Dayak Auheng,Dayak
Kenyah selain itu terdapat juga suku Manado, suku Jawa, suku Sunda, suku Bugis,
suku Banjar, suku Kutai , suku Toraja dan suku Batak.
Organisasi
Lembaga dan
kelompok yang terdapat di kampung Pepas Eheng terdiri dari Pemerintahan
Kampung, BPK, Lembaga Adat, RT, LPM, PKK, Karang Taruna. Dan Linmas Kampung.
Ada 2 kelompok kesenian seperti : Sanggar Seni Dodo Tana Sendawar dan Sanggar
Seni Lou Pore. Kelompok Tani, dan
EmoticonEmoticon